Karya paling lama saya tukangi
Di antara ruang waktu menulis buku Cerpen Melawan Yang Mustahil, saya sebenarnya telah memulakan kerja-kerja mengumpul bahan untuk menulis sebuah manuskrip - yang pada ketika itu, sekitar pertengahan tahun 2012 sehingga awal 2013, belum lagi saya tentukan hala tujunya, sama ada ia akan menjadi novelet seperti RACUNDA (terbitan BAHASA 2010) atau menghimpunkan beberapa puluh cerpen yang auranya (atau kegilaan) menyamai cerpen Yang Aneh (yang disenaraikan dalam antologi Istana Cinta Ayah (DBP 2009)- Pemenang Sayembara Mengarang Cepen Sempena 50 Tahun Merdeka, yang di dalamnya ada SN Shahnon Ahmad juga sebagai antara pemenang (ah! indah betul!) Kulit buku yang anda tatap sekarang tertera judul Seteru Dalam Keheningan, judul-judul lainnya sudah terkubur dalam ingatan saya akibat kerap diubah, ditinggalkan, didatangi lagi, diubah lagi, didatangi lagi, sampai ke proses saya benar-benar duduk menulis dengan serius sekitar tahun 2017 sehingga 2019. Manuskrip ini siap 70-80 peratus te...